PROGRAM MBKM

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan pendidikan tinggi yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. MBKM bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi dan pengalaman belajar di luar program studi maupun di luar kampus.

MBKM memiliki delapan bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat diikuti oleh mahasiswa sesuai dengan minat dan relevansi dengan program studinya, yaitu:

  1. Pertukaran Mahasiswa
    Mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi lain, baik dalam negeri maupun luar negeri. Tujuannya adalah untuk memperluas wawasan akademik dan sosial budaya.
  2. Magang atau Praktik Kerja
    Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di industri, perusahaan, atau lembaga pemerintahan.
    Memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di dunia kerja nyata.
  3. Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
    Mahasiswa berkontribusi sebagai asisten guru di sekolah-sekolah, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar dan berbagi ilmu dengan siswa.
  4. Penelitian atau Riset
    Mahasiswa dapat terlibat dalam proyek penelitian di laboratorium atau pusat riset. Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan analisis dan berpikir kritis.
  5. Proyek Kemanusiaan
    Mahasiswa terlibat dalam kegiatan sosial, seperti bantuan bencana, pemberdayaan masyarakat, atau layanan kesehatan. Meningkatkan empati dan kepedulian sosial mahasiswa.
  6. Kegiatan Wirausaha
    Mahasiswa didorong untuk mengembangkan bisnis atau startup dengan bimbingan dari mentor dan inkubator bisnis. Bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
  7. Studi Independen Bersertifikat
    Mahasiswa mengikuti program pembelajaran yang diselenggarakan oleh mitra industri atau lembaga profesional. Biasanya berupa kursus atau proyek berbasis teknologi dan inovasi.
  8. Proyek Desa (KKN Tematik)
    Mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membangun dan mengembangkan potensi desa. Bisa berupa program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, atau lingkungan.