Vanuatu – Romi Mardela, M.Pd, salah seorang dosen Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, #menembusdunia karena menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia pada pelatihan International Cricket Council (ICC) Level 2 di Vanuatu. Ia juga berhasil lulus ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat bertaraf internasional tersebut dengan nilai memuaskan.

Kursus ICC Level 2 ini, seperti yang disampaikan oleh Toby Cohen dari East Asia-Pasific (EAP) ICC, merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh ICC secara global. Kegiatan ini bertepatan juga dengan kualifikasi Piala Dunia Cricket Wanita di Vanuatu. Kursus ini diikuti oleh pelatih dari berbagai negara, diantaranya: Indonesia, Australia, New Zealand, Papua New Guinea, Philippines, Japan, Fiji, Samoa, New Caledonia, dan Vanuatu.

“Salah satu tantangan terberat bagi saya dalam mengikuti pelatihan adalah keterbatasan berbahasa, di mana pada saat mengikuti kursus tersebut saya harus menggunakan bahasa Inggris secara penuh. Akan tetapi, saya terus berupaya agar apa yang saya sampaikan dapat dimengerti dan diterima dengan tepat oleh audien,” ujar Romi.

Romi juga merupakan salah seorang dosen di Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang. Pada saat penilaian ICC Level 2, dia mendapatkan nilai dari para Master Educator (instruktur untuk kegiatan pelatihan pelatihan di ICC) 84 dari 100 poin. Dengan hasil yang diperoleh tersebut, Romi dinyatakatan memiliki kompetensi sebagai Pelatih ICC Level 2.

Dari tiga kategori penilaian yang dilakukan oleh para Master Educator di antaranya Oral Presentation (presentasi oral), Planning Task (program latihan), dan Field Assignment (praktik lapangan) dinyatakan bahwa Romi memiliki usaha yang maksimal dalam menyampaikan ide dan pendapat serta dalam berkomunikasi.

“Saya berharap dengan sertifikat yang telah saya terima dan dinyatakan berkompetensi sebagai pelatih ICC Level 2, dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi untuk perkembangan prestasi cricket khususnya di Sumatera Barat dan secara umum di Indonesia,” ujar Romi.

Selain itu, Romi juga merupakan ICC Tutor (Instruktur Pelatih) untuk sertifikat pelatih ICC Level 1 di Indonesia. Kompetensi tersebut dia dapatkan pada tahun 2022, ketika saat itu dia dan 3 pelatih asal bali mewakili Indonesia pada kegiatan kursus ICC Level 1 dan Tutor. Kursus ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh ICC yang diikuti para pelatih dari beberapa negara di kawasan Asia Pasifik. Hingga saat ini, dia juga telah melaksanakan beberapa kali pelatihan bagi calon pelatih cricket di daerahnya untuk mendapatkan sertifikat pelatih berstandar Internasional.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *